USULAN INVESTASI DAN EVALUASI PROYEK

USULAN INVESTASI DAN EVALUASI
PROYEK

Usulan investasi dalam penganggaran modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (Hampton, 1980:332)  (1)Penggantian (Replacement), (2) Expansi (expansion) (3) Penganeka ragaman (Difersification), (4) Riset dan Pengembangan (Research and development) (5) Miscellaneous.
1. Replacement
Pemakaian aktiva tetap akan menyebabkan keausan atau keusangan, dapat pula dengan adanya penemuan teknologi baru menyebabkan mesin lama menjadi kuno. Oleh karena itu perlu dianggarkan dana guna penggantian aktiva tetap tersebut.
2. Expansion
Perusahaan-perusahaan yang berhasil akan mempertimbangkan untuk menambah kapasitas produksinya, yaitu dengan menambah fasilitas produksinya.
3. Diversification
Perusahaan akan menganekaragamankan produknya untuk menghindari  dari resiko kegagalan karena hanya memproduksi satu jenis produk Perusahaan ini akan membeli aktiva baru untuk membuat produk baru.
4. Research and Development
Guna kegiatan penelitian dan pengembangan produk, maka perlu menyediakan peralatan yang diperluakan.
5. Miscellaneous
Usulan investasi yang secara langsung berorientasi pada tujuan memperoleh profit dan tidak termasuk ke dalam ke-4 tujuan usulan investasi diatas, dimasukkan kedalam penganggaran modal lainlain. Perusahaan umumnya sering menghadapi lebih dari satu usulan proyek investasi, tetapi karena perusahaan mengalami keterbatasan dan (budgeting constraint) yang dimiliki maka manajement akan memutuskan untuk memilih satu atau beberapa usulan proyek. Dalam cara menetapkan pemilihan usulan proyek investasi yang tersedia, manajemen dapat mnggunakan prosedur penyusunan peringkat (capitalrationing) yaitu prosedur penyusunan peringkat usulan proyek berdasarkan prioritasnya. Sebelum disusun peringkat dari usulan-usulan proyek investasi, sebaiknya diketahui terlebih dahulu sifat dari usulan proyek investasi yaitu:
1. Mutually exclusive
Usulan proyek ini mempunyai fungsi yang sama, sehingga dari semua usulan proyek tersebut dipilih yang terbaik.
2. Independent Project
Yaitu proyek-proyek yang mempunyai fungsi yang berbeda sehingga perusahaan dapat memilih salah satu, beberapa atau semua usulan proyek tersebut.
Proyek-proyek mungkin juga mempunyai sifat bersyarat ataupun kesatuan (contingent), yaitu proyek yang mempunyai berbagai macam pelaksanaan sebagai akibat dipilihnya proyek. Penyusunanperingkat usulan proyek dapat pula dilakukan atas dasar penilaian proyek investasi (project evaluation).

0 komentar:

Return top